Alamat:
Jl. Masjid Baitul Makmur Sekardangan RT. 03 RW. 09, Gang Gedung Muslimat Nahdlatul
Ulama, Papungan, Kanigoro, Blitar. Kode Pos. 66171 Jawa Timur.
Oleh:
Arif Muzayin Shofwan
“Tulislah
apapun yang bisa Anda tulis, siapa tahu bermanfaat”
(Anomin)
Sudah
menjadi tradisi bagi warga dusun Sekardangan, desa Papungan, kecamatan
Kanigoro, kabupaten Blitar bahwa setiap Selasa Kliwon (Anggara Kasih) bulan
Muharram (Suro) selalu mengadakan kirim leluhur kepada para cikal bakal dusun
Sekardangan, di antaranya: (1) Mbah Kyai Purwoto Siddiq atau Kyai Buyut
Banyubiru; 92) Mbah Nyai Gadhung Melati atau Nyai Raden Ajeng Kardinah; (3)
Rara Tenggok atau Rara Sekar Rinonce. Selain itu, ada banyak lagi kirim doa
surat al-Fatikah yang ditujukan kepada beberapa tokoh yang mbabat dusu
Sekardangan, di antaranya: (1) Mbah Kyai Raden Atmo Setro; (2) Mbah Kyai Raden
Tirto Sentono; (3) Mbah Kyai Raden Setro Kromo; (4) Mbah Kyai Hasan Muhtar; (5)
Mbah Kyai Abu Yamin; (6) Mbah Kyai Barnawi; (7) Mbah Kyai Wongsopuro; dan (8)
Mbah Kyai Bontani.
Tak
jauh dari hal di atas, ada beberapa tokoh yang perlu dikirimi hadiah fatikah di
dusun Sekardangan, di antaranya: (1) Mbah Kyai Imam Fakih; (2) Mbah Kyai Hasan
Thohiran; (3) Mbah Kyai Zainuddin; (4) Mbah Kyai Ahmad Dasuqi; (5) Mbah Kyai
Abu Bakar. Dan khususnya lagi para tokoh yang tidak bisa disebutkan satu-persatu
dalam tulisan ini. Selebihnya, fatikah ditujukan kepada semua warga dusun
Sekardangan mulai awal hingga akhir, muslimin-muslimat, mukminin-mukminat yang
mudah-mudahan dosa mereka semua diampuni oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Berikut
adalah sekilas fatikah khusus dan umum dalam acara ritual bersih dusun yang
berada di “Petilasan Eyang Sekardangan” di Jl. Masjid Baitul Makmur Sekardangan
RT. 03 RW. 09, Papungan, Kanigoro, Blitar, Jawa Timur.
A. TOKOH CIKAL BAKAL DUSUN SEKARDANGAN
1. Mbah Kyai Purwoto Siddiq
(Kyai Buyut Banyubiru/ Ki Kebo Kanigoro) makam di Sukoharjo. Al-Fatikah...
2. Mbah Nyai Gadhung Melati
(Nyai Kardinah) makam di Sukoharjo. Al-Fatikah...
3. Mbah Rara Tenggok (Rara Sekar Rinonce/
Endang Widuri) makam di Sukoharjo. Al-Fatikah...
Keterangan:
Ketiga tokoh inilah yang sering disebut “Mbah Sekardangan” atau “Eyang
Sekardangan” oleh warga dusun Sekardangan.
B. TOKOH DAN ULAMA YANG MBABAT DUSUN SEKARDANGAN
1. Mbah Kyai Raden Atmo Setro
makam di desa Gaprang. Al-Fatikah...
2. Mbah Kyai Raden Tirto Sentono
makam di dusun Sekardangan. Al-Fatikah...
3. Mbah Kyai Raden Setro Kromo
makam di dusun Sekardangan. Al-Fatikah...
4. Mbah Kyai Hasan Muhtar makam di desa
Gaprang. Al-Fatikah...
5. Mbah Kyai Abu Yamin makam di desa
Gaprang. Al-Fatikah...
6. Mbah Kyai Barnawi makam di dusun
Sekardangan. Al-Fatikah...
7. Mbah Kyai Wongsopuro makam di barat
Masjid Baitul Makmur Sekardangan. Al-Fatikah...
8. Mbah Kyai Bontani makam di barat Masjid
Baitul Makmur Sekardangan. Al-Fatikah...
C. TOKOH DUSUN SEKARDANGAN GENERASI BERIKUTNYA
1. Mbah Kyai Imam Fakih makam di barat
Masjid Baitul Makmur Sekardangan. Al-Fatikah...
2. Mbah Kyai Hasan Thohiran
makam di Sekardangan. Al-Fatikah...
3. Mbah Kyai Zainuddin makam di
Sekardangan. Al-Fatikah...
4. Mbah Kyai Abdurrahman makam di
Sekardangan. Al-Fatikah...
5. Mbah Kyai Ahmad Dasuqi makam di
Sekardangan. Al-Fatikah...
6. Mbah Kyai Abu Bakar makam di
Sekardangan. Al-Fatikah...
7. Dan
semua yang tak bisa disebutkan satu-persatu (Bisa ditambah sendiri).
Semoga
dusun Sekardangan selalu diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Dalam pribahasa
Jawa disebutkan “DESA MAWA CARA
NEGARA MAWA TATA” artinya setiap tempat memiliki cara atau adat-istiadat
sendiri-sendiri.
Demikian
beberapa hal yang bisa saya tulis mengenai bersih dusun Sekardangan. Ada kurang
lebihnya saya minta maaf sebesar-besarnya. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Kuasa
memaafkan segala kesalahan saya, baik yang saya sengaja maupun yang tidak saya
sengaja.
Act
good things to clean up the evil deeds
(Berbuatlah
amal kebajikan untuk membersihkan kejahatan)
“Sluman,
slumun, slamet. Selameto lek ngemongi jiwo rogo”
(Semoga
dalam situasi dan kondisi apapun mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan.
Yakni, selamat dalam mengasuh jiwa dan raga masing-masing)
Denah kediaman dan lingkungan Eyang Sekardangan pada zaman dulu informasi dari para sesepuh seperti Mbah Markalam, Mbah Mayar, Mbah Kusaini, dan lain-lainnya. |
Tanda arah menuju kolam petilasan yang di pakai Eyang Sekardangan pada zaman dulu |
Tentang
Penulis
Arif
Muzayin Shofwan, seorang pria yang memiliki hobi
perpetualang dalam samudra dan benua ilmu pengetahuan ini beralamatkan di Jl.
Masjid Baitul Makmur Sekardangan RT. 03 RW. 09 Papungan, Kanigoro, Blitar, Jawa
Timur. Pria yang kesehariannya belajar, mengajar, diskusi, mengaji, meneliti,
menulis, membaca, menyadari, mengamati, mewaspadai, dan berbagai pekerjaan lain
yang tak bisa dijelaskan tersebut dapat dihubungi di nomor HP. 085649706399.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar